Jumat, 05 Juli 2013

Sahabat

Sahabatku adalah sahabat yang paling hebat
Sahabat yang selalu mengerti aku apa adanya

Sahabatku adalah sahabat yang setia
Sahabat yang selalu ada di saat aku suka dan duka

Sahabatku adalah sahabat yang terbaik
Karena sahabatku takkan ada duanya

Aku sayang pada sahabatku
Dan aku yakin mereka juga menyayangiku sama seperti aku

Aku tak mau di beri sahabat yang lain selain mereka
Karena mereka adalah sahabat seumur hidupku dan takan pernah aku gantikan

Oohhh sahabatku
Walaupun apa yang terjadi, aku akan selalu mengingat kalian d sepangjang hidupku

Karena kalian adalah
Sahabat selamanyaaaa










By : Renata Aprilia

Rabu, 03 Juli 2013

Menunggu

Ku duduk diam
Hanya di kelilingin oleh rasa gelisah

Ku duduk diam
Hanya di tutupi oleh segumpalan kabut suram

Ku duduk diam
Hanya di selimuti oleh kedinginan malam

Sebenarnya aku begini
Hanya karna aku sedang menunggu

Menunggu datangnya kasih sayang
Menunggu datangnya cinta

Sebenarnya aku begini
Hanya karna aku kesepian

Menunggu datangnya sang pangeran
Yang sampai sekarang tak datang jua

Aku hanyalah gadis yang hanya bisa terdiam
Terdiam menunggu, menunggu dan menunggu

Di dalam benakku
Aku hanya bisa bertanya-tanya

Akankah cinta datang kepadaku?
Ataukah cinta itu berlari meninggalkanku?

Aku binggung memikirkan semua ini
Aku resah karna aku hanya bisa menunggu

Aku,
Kenapa harus aku yang menunggu?

Aku,
Kenapa harus aku yang merasakan keterdiaman ini?

Aku,
Kenapa harus aku, kenapa?

Sudahlah mungkin ini memang takdirku
Takdir yang membuatku harus menunggu

Dan aku akan selalu sabar menunggu
Sampai cinta dan kamu datang kepadaku









By : Renata Aprilia

Minggu, 23 Juni 2013

Bulan dan Bintang

Ku duduk di depan teras rumahku
Ku duduk sambil menatap langit

Langit yang berpajangkan bulan
Langit yang berhamburan bintang

Aku tersipu memandangmu
Wahai engkau sang bulan dan bintang

Engkau selalu memancarkan keindahanmu
Engkau selalu memancarkan kedamaianmu

Oh bulan dan bintang yang saat ini sedang kupandangi
Sungguh berarti dirimu untukku

Kau hadir di malam ini
Memberiku kedamaian akan hatiku yang sedang gundah gulana

Kau hadir di malam ini
Memberiku keterangan dalam hatiku yang sedang gelap gulita

Sunguh baik wahai engkau bulan dan bintang
Kau menemaniku tanpa pamrih pada setiap malamnya

Kau selalu menemani setiap tidur ku
Dan kau selalu ada di setip malamku

Sungguh aku bersyukur kepada Tuhan
Karena Tuhan telah menciptakan engkau untuk aku







By : Renata Aprilia

Sabtu, 22 Juni 2013

Aku dan Awan Mendung

Aku menatap awan yang sedang mendung
Awan ini seolah-olah mengisayatkan sesuatu kepadaku

Awan ini seolah-olah mencerminkan perasaanku
Perasaan ku yang sama dengan mendungnya hari ini

Awan ini seolah-olah menceritakan kepada orang-orang
Tentang kegalauanku

Awan ini mewakiliku untuk menunjukan perasaan yanh sedang kurasakan
Yaitu perasaan gelisah

Aku ingin seperti awan mendung
Yang berani menunjukan kegalauannya

Aku ingin seperti awan mendung
Yang berani menunjukan kegelisahaannya

Awan mendung mengajariku beberapa isyarat
Isyarat yang mudah aku pahami

Awan mendung yang jika masih kuat menahan
Maka dia tidak akan hujan

Awan mendung yang jika sudah tidak kuat menahan
Maka dia akan hujan

Aku merasa ada persamaan atas aku dan awan itu
Dan aku seolah-olah seperti awan

Jika aku kuat menahan perasaanku
Maka aku akan berpura-pura tegar dan tidak menangis

Dan jika aku tidak kuat menahan perasaanku
Maka aku akan menangis sekuat tenaga

Aku dan awan mendung
Bagi ku kami adalah satu








By : Renata Aprilia

Rabu, 19 Juni 2013

Istilah Buatmu

Aku itu hanya orang biasa
Tapi kamu itu bagiku bukan orang yang biasa

Kamu itu seperti matahari buatku
Yang selalu memerangiku di setiap langkahku

Kamu itu seperti matahari buatku
Yang selalu memberiku kehangatan setelah hujan

Kamu itu bulan buatku
Yang selalu memberi jalan terang saat aku dalam kegelapan

Kamu itu bintang buatku
Yang selalu memberikan keindahan dikala aku sedang galisah

Kamu itu hujan buatku
Yang selalu memberiku air dikala aku sedang kehausan

Kamu itu segalanya bagiku
Mungkin istilah-istilah itu kurang cukup untuk menggambarkanmu
Tapi satu yang perlu kamu tahu
Bahwa aku tanpamu
Bagaikan aku hidup dalam kegelapan
Tak bisa melihat dan merasakan apa-apa

Karena kau adalah kesempurnaan buatku
Dan aku hanya akan berharap bisa memilikimu selamanya







By : Renata Aprilia

Senin, 17 Juni 2013

Aku Ingin Menjadi Pohon

Melihat pohon di depanku
Lalu berjatuhan daunnya
Bagaikan hari di musim gugur

Keindahan yang terpancar saat daunnya jatuh
Seakan suasana menjadi tambah memikat

Ditambah segumapalan angin yang berhembus ke hadapanku
Membuat suasana menjadi sejuk

Aku ingin menjadi seperti pohon
Pohon yang kuat dalam segala musim

Aku ingin menjadi pohon
Pohon yang tegar walau daunnya terjatuh untuk meninggalkannya

Aku ingin menjadi pohon
Pohon yang selalu terlihat kokoh walau tak sekokoh yang terlihat

Pohon memberiku banyak inspirasi dalam menjalankan hidup
Dan aku senang karna pohon selalu ada d sekitarku






By : Renata Aprilia

Kamu

Coba lihat kamu,
Apa yang menarik dari kamu?
Mengapa saat melihatmu jantungku malah berdebar-debar?

Coba lihat kamu,
Apa yang istimewa darimu?
Sehingga aku selalu terpesona saat melihatmu

Aku tak mengerti kenapa kamu bisa membuatku begini
Aku jadi seperti orang yang buta tak tahu jalan
Dan yang aku tahu hanyalah kamu

Segitu berarti kah dirimu untukku,
Sampai aku tak bisa mengalihkan perhatianku selain padamu!

Segitu bermakna kah dirimu untukku,
Sehingga jika tak melihatmu sehari aku terpuruk gelisah!

Segitu kah engkau buatku,
Sampai-sampai aku selalu lupa segalanya dan hanya mengingatmu



By : Renata Aprilia